“Waktu saya mau ambil bola yang agak jauh, saya terpeleset. Langsung minta semprot sama dokter, tapi tahannya enggak lama. Sakit, tapi masih bisa ditahan. Saya pikir juga sudah tanggung ke semifinal. Pelatih sempat bilang, kalau sakit jangan dipaksakan, nanti jadi lebih parah,” tutur Anthony Sinisuka Ginting, mengutip dari laman resmi PBSI, Minggu (17/3/2019).
“Di gim kedua saya merasa ada peluang, saya enggak mau ragu-ragu dan tidak memikirkan sakitnya. Gim kedua sudah lumayan enak mainnya, tapi ketinggalannya terlalu jauh. Saya sudah coba berbagai cara untuk mengatasi dia, dari ladeni reli, dan jaga serangan, tetapi dia memang tenaganya kuat dan cepat,” pungkas pemain berperingkat delapan dunia tersebut.

Hasil tersebut menyebabkan Anthony gagal menang satu kali pun dari enam pertemuan dengan Shi Yuqi. Indonesia pun dipastikan gagal merebut gelar juara dari nomor tunggal putera dengan tersingkirnya Anthony Ginting di babak semifinal Swiss Open 300.
(Fetra Hariandja)