LOSAIL – Pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, bisa berbangga hati usai memenangi MotoGP Qatar 2019. Sebab, pria berusia 32 tahun itu kini menyandang status pembalap asal Italia ketiga yang punya rekor jumlah kemenangan terbanyak di kelas premier alias MotoGP.
Finis terdepan di MotoGP Qatar 2019 membuat total jumlah kemenangan Dovizioso menjadi 13. Pembalap asal Forlimpopoli itu menyamai torehan Max Biaggi di peringkat tiga. Koleksi kemenangan terbanyak masih dipegang oleh legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi, dengan total 89 kali.
Rekor kemenangan yang dipegang The Doctor jauh lebih banyak dibandingkan Giacomo Agostini yang ada di peringkat dua (68 kali). Akan tetapi, Agostini boleh menepuk dada karena memiliki rekor gelar juara dunia yang lebih banyak dibandingkan Valentino Rossi.

(Baca juga: Kesalahan di Tikungan Bantu Dovizioso Kalahkan Marquez)
Kembali kepada Dovizioso. Pembalap bernomor motor 4 itu mengaku sempat melakukan kesalahan pada putaran terakhir. Namun, kesalahan tersebut justru membantunya mengalahkan Marc Marquez hingga sukses menyamai rekor Biaggi.

“Ketika saya melakukan kesalahan di chicane, saya melihat dia kesulitan dengan daya cengkeram ban belakang. Situasi tersebut memberikan motivasi tambahan karena saya tahu di beberapa tikungan lebih cepat darinya,” ujar Andrea Dovizioso, mengutip dari laman resmi MotoGP, Selasa (12/3/2019).
“Saya tahu Marc akan mencoba menyalip saya, tetapi jika saya keluar tikungan dengan cepat, akan sulit buatnya menyalip saya. Jika dia ingin menyalip saya, dia harus mengambil risiko besar,” tutup mantan pembalap Repsol Honda tersebut.
(Fetra Hariandja)