Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Biaggi Kenang Duel Sengit dengan Rossi di MotoGP Afrika Selatan 2004

Djanti Virantika , Jurnalis-Senin, 18 Februari 2019 |14:47 WIB
Biaggi Kenang Duel Sengit dengan Rossi di MotoGP Afrika Selatan 2004
Max Biaggi dan Valentino Rossi. (Foto: Motorsport)
A
A
A

ROMA – Legenda MotoGP, Max Biaggi, menjadi salah satu lawan terberat Valentino Rossi selama berkarier di MotoGP. Dari sederet duel sengit yang pernah dilewati kedua pembalap, pertarungan di MotoGP Afrika Selatan 2004 jadi salah satu yang tak bisa dilupakan Biaggi.

Di seri perdana MotoGP 2004 itu, pertarungan yang begitu sengit memang terjadi antara Rossi dan Biaggi. Keduanya berusaha tampil secepat mungkin agar bisa menempati podium pertama di Sirkuit Welkom, Afrika Selatan.

Max Biaggi dan Valentino Rossi

Sayangnya, Biaggi kala itu harus mengakui ketangguhan Rossi. The Doctor –julukan Rossi– berhasil keluar sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 43 menit 50,218 detik. Sementara itu, Biaggi harus puas bertengger di tempat kedua lantaran terpaut 0,210 detik dengan Rossi.

BACA JUGA: Tanggapan Biaggi soal Rivalitas Rossi-Marquez

Biaggi mengaku sangat menyesali hasil tersebut sampai saat ini. Sebab, lantaran salah memilih taktik, Biaggi gagal mengalahkan Rossi di seri pembuka MotoGP 2004 itu. Penyesalan tersebut tak hanya dirasakan Biaggi setelah bertarung, tetapi sampai saat ini.

Valentino Rossi dan Max Biaggi

"Di Welkom, Afrika Selatan, pada 2004, saya memilih taktik yang salah. Saya tidak tahu berapa putaran yang tersisa. Ketika saya melihat bendera kotak-kotak, saya merasa tidak enak karena saya pikir masih ada trik yang tersisa. Saya baru saja mencapai yang terbaik di balapan dan saya bisa menempatkan satu putaran lagi. Saya masih memikirkannya hari ini. Tapi, terasa seperti itu,” ujar Biaggi, sebagaimana dikutip dari Paddock GP, Senin (18/2/2019).

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement