“Anda tidak perlu mendramatisir. Cerita tersebut selalu ada di dunia balap. Tentu saja tidak ada orang yang mau mengalah, apalagi oleh rekan setimnya,” ujar Giacomo Agostini, dilansir dari Speedweek, Jumat (1/2/2019).
“Sayangnya, hanya akan ada satu pemenang dan saya yakin akan ada duel ketat. Ketika mereka sama-sama bersaing, dosis kebencian tak bisa dihindari,” imbuh pria berusia 76 tahun itu.
Kedua pembalap tersebut saat ini tengah fokus memulihkan cedera masing-masing. Marquez bertekad untuk kembali menaiki motornya saat tes pramusim di Sepang, Malaysia, pekan depan. Sementara itu, Lorenzo menargetkan comeback pada tes pramusim di Losail, Qatar, pada awal Maret 2019.
(Ramdani Bur)