“Saya membuat lebih banyak kesalahan karena dia menekan lebih banyak. Ini bukan tentang masalah gugup. Saya berada dalam kondisi normal, seperti final Grand Slam pada umumnya. Tetapi semuanya dimulai dengan begitu cepat,” ungkap Nadal, mengutip dari RT Sport, Senin (28/1/2019).

“Dia (Djokovic) menekan saya. Servis dan bola yang biasa saya miliki berada di posisi ofensif, tetapi hari ini berada di posisi defensif. Jadi untuk menjawab apa yang Anda katakan (soal gugup), saya tidak gugup,” tambahnya.
Kegagalan ini membuat Nadal harus kembali mengubur mimpinya untuk merebut gelar di Australia Open. Terakhir, Nadal memenangi trofi Australia Open pada 2009. Itu pun menjadi momen pertama bagi Nadal mengangkat trofi Australia Open.
(Bagas Abdiel)