“Tentu saja (saya membawa bendera). Semua orang di Amerika, mereka yang tidak tahu etnis Dagestan, Chechnya, dan Kaukasoid, memanggil saya orang Rusia,” ujar Khabib Nurmagomedov, dilansir dari Sputnik, Rabu (19/12/2018).
“Jadi, kita adalah bangsa yang sama buat mereka. Lebih penting lagi orang-orang Rusia tidak boleh terbagi atas kelompoknya. Seperti Anda, misalnya. Tolong jangan tanya saya pertanyaan konyol macam ini,” imbuh pemegang sabuk gelar juara kelas berat UFC itu.
Perlu diketahui, Khabib punya hubungan dekat dengan pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov, serta Presiden Rusia Vladimir Putin. Usai mengalahkan Conor McGregor pada UFC 229 Oktober 2018, Khabib bahkan langsung disambut oleh Putin di Kremlin, Istana Kepresidenan Rusia.
(Fetra Hariandja)