SEPANG – Pembalap Tim Ducati Corse, Jorge Lorenzo, dipastikan tidak akan tampil dalam gelaran MotoGP Malaysia 2018. Pasalnya, pembalap asal Spanyol itu masih belum pulih sepenuhnya dari cedera pergelangan tangan kiri yang dialaminya. Hal tersebut sontak membuat banyak pihak bertanya-tanya, mengapa Lorenzo tetap tampil di sesi latihan bebas sebelumnya jika tahu kondisinya belum sehat 100%?
Setelah diselidiki, ternyata Lorenzo harus menghormati kontrak kerja yang telah disetujuinya sebagai pembalap Ducati Corse. Kondisi Lorenzo sebenarnya dapat dikatakan 50-50. Pembalap berjuluk X-Fuera itu memang awalnya mengalami cedera, namun Lorenzo telah menjalani operasi dan serangkaian perawatan, sehingga kondisinya membaik.
(Baca juga: Lorenzo Dipastikan Mundur dari MotoGP Malaysia 2018)

Selain itu, Lorenzo sendiri pun telah bisa menggerakkan bagian-bagian tubuhnya dan mengendarai motor. Maka dari itu, meski Lorenzo masih belum dalam kondisi bugar 100% dan masih kerap merasakan nyeri pada tubuhnya, ia harus menunaikan kewajibannya sebagai pembalap Ducati untuk turun ke lintasan (mengikuti latihan bebas).
Mengenai apakah Lorenzo diperbolehkan untuk balapan atau tidak, pada akhirnya keputusan akhir berada di tangan race doctor (pihak penyelenggara). Jika race doctor menyatakan Lorenzo cukup bugar dan siap untuk tampil, maka X-Fuera mau tidak mau harus turun ke lintasan. Akan tetapi, jika race doctor mengatakan kondisi Lorenzo tidak layak, maka si pembalap akan dibebastugaskan.

Pihak Ducati sendiri sejatinya mengalami kerugian jika Lorenzo tidak tampil dalam balapan karena kondisi 50-50 ini. Pasalnya, Lorenzo memiliki gaji sebesar 12,5 juta euro per tahun. Maka dari itu, pihak Ducati bisa memotong gaji Lorenzo jika si pembalap gagal tampil dalam balapan. Apabila menghitung total gaji Lorenzo saat ini, X-Fuera sejatinya dibayar 657 ribu euro untuk setiap seri balapan.
(Fetra Hariandja)