Akan tetapi pemain berusia 19 tahun itu tak ingin merasa jemawa. Pasalnya ia sangat sadar bahwa Akane bukan lawan yang mudah ditaklukkan. Ia merasa kemenangan sebelumnya bisa saja terjadi karena Akane dalam kondisi belum siap.

“Akane itu kuat dan ulet, saya harus siap capek. Saya tidak berpikir saya pernah menang dari dia, siapa tahu sebelumnya dia sedang tidak in. Jadi kalau ketemu lagi, anggap saja skornya 0-0,” ungkap Gregoria mengutip dari laman resmi PBSI, Jumat (26/10/2018).
Sebelumnya, Gregoria berhasil melangkah ke babak delapan besar usai mengalahkan wakil Denmark yakni Mia Blichfeldt dengan skor 13-21, 21-14, dan 21-11. Ini merupakan kemenangan kedua Gregoria atas Mia dalam dua pekan ini.
(Bagas Abdiel)