"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin dan keluarkan permainan terbaik, memang tidak mudah menghadapi lawan, harus lebih tenang. Kalau ketinggalan jauh kejarnya sulit, kalau mepet-mepet masih ada kans,” ujar Liliyana melansir dari laman resmi PBSI, Minggu (21/10/2018)
"Mereka mainnya cepat dan pukulannya bertenaga. Saat mereka menekan, tidak mudah arahkan bola ke mana. Waktu posisi tertekan, Huang nya juga sigap. Sebetulnya strategi kami sudah masuk, waktu kedudukan 13-13 mereka goyang, tapi ada beberapa poin yang mereka gampang dapatnya dari kami. Mereka percaya diri lagi waktu kami kehilangan banyak poin," tambah Tontowi.
"Kami mencoba menikmati permainan, ada di titik ini saja, sampai semifinal kami sudah bersyukur. Kami tidak mau kalah dan beri perlawanan sengit, selama ini mereka menang mudah terus dari babak awal, kali ini mereka agak tegang juga. Ekspektasinya mau menang, tapi namanya permainan ya harus terima kekalahan," tutup Liliyana.
(Djanti Virantika)