ARAGON – Jorge Lorenzo tanpa ragu-ragu menyalahkan Marc Marquez atas insiden yang menimpanya di lap pertama MotoGP Aragon 2018. Menurutnya, gaya balap rider Repsol Honda itu membuatnya terjatuh di tikungan pertama selepas start.
Keluhan Jorge Lorenzo tersebut mengindikasikan akan seperti apa kondisi garasi Repsol Honda musim depan. Sebab, pria berusia 31 tahun itu akan memperkuat tim pabrikan Honda mulai MotoGP 2019 untuk dua musim ke depan.
(Baca juga: Meski Kesal, Lorenzo Enggan Adukan Marquez ke Race Direction)
Hubungan yang tidak akur antara Lorenzo dengan rekan setimnya bukan pertama kali terjadi. Saat membalap untuk Yamaha, ia sempat berselisih paham dengan Valentino Rossi. Begitu juga di Ducati Corse dengan Andrea Dovizioso.
Aksi Marquez saat masuk tikungan pertama memang agresif, tetapi tidak melanggar aturan. Apalagi, sepeda motor keduanya tidak bersentuhan dan ada jarak sekira 1 meter (m) sebelum terjadinya insiden. Direktur Honda, Alberto Puig, yakin timnya bakal mengatasi masalah antara kedua pembalapnya kelak.

“Para pembalap tahu kalau dia (Marquez) akan membuat mereka menaikkan level. Jika mereka ingin menang, maka mereka harus mengikutinya,” ujar Kepala Mekanik Marc Marquez, Santi Hernandez, mengomentari insiden dengan Lorenzo, dinukil dari Motorsport, Selasa (25/9/2018).
“Ketika Anda mulai turun ke sirkuit, semua orang paham akan ada risiko menanggung kekalahan,” imbuh pria asal Spanyol tersebut.
(Fetra Hariandja)