AALST – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, menyanjung performa yang ditunjukkan kuda besi milik Ducati Corse yakni Desmosedici GP 18 pada paruh kedua MotoGP 2018. Pasalnya, kecepatan yang ditunjukkan Desmosedici setiap kali mengaspal amatlah mengerikan.
Bukti teranyar dari semakin cepatnya Desmosedici milik Ducati terpamapang jelas saat MotoGP San Marino berlangsung di Sirkuit Misano, Minggu 9 September 2018. Saat itu, dua pembalap Ducati yakni Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo sangatlah menyulitkan Marquez.
Dovizioso bahkan bisa mengasapi Marquez dan pembalap Honda itu pun harus bertarung dengan Lorenzo demi memperebutkan posisi kedua. Lorenzo lebih unggul daripada Marquez pada balapan tersebut tetapi keberuntungan mengaungi pembalap Honda itu.
Pasalnya, Lorenzo yang sedang unggul di depan Marquez harus terjatuh pada lap ke-25 dan finis di posisi ke-17. Jika insiden itu tidak terjadi bisa dipastikan Marquez akan finis di posisi ketiga serta diasapi oleh dua pembalap Ducati tersebut pada MotoGP San Marino 2018.
BACA JUGA: Komentar Rins soal Dilewati Crutchlow dengan Mudah
Marquez beruntung bisa finis pada posisi kedua dan diikuti Cal Crutchlow (LCR Honda) pada balapan tersebut. Menilik pada hal itu, Marquez pun mengakui bahwa Desmosedici lebih hebat dibandingan RC213V milik Honda saat ini.
“Sulit dimengerti, karena selalu kebun tetangga lebih baik daripada milik Anda. Dan ini adalah sesuatu yang terjadi, karena Anda tidak mengendarai motor, maka Anda tidak akan paham,” ujar Marquez, seperti yang dilansir Autosport, Kamis (13/9/2018).
“Akan tetapi, saya lihat di trek, paruh pertama musim ini tepatnya empat atau lima balapan awal saya punya motor terbaik. Sekarang motor terbaik, sepertinya milik Ducati tetapi itu tergantung kepada pembalap dalam tim,” tutup pembalap asal Spanyol itu.
(ADP)