MISANO – Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso, masih menyesali pembatalan MotoGP Inggris 2018. Sebab, pria asal Italia itu kehilangan poin yang berharga dalam usaha mengejar rivalnya yang kini memuncaki klasemen pembalap MotoGP, Marc Marquez.
Dovi mengklaim punya kecepatan yang mumpuni saat mengaspal di sirkuit Silverstone. Menurutnya, modal tersebut sangat berharga guna merengkuh poin maksimal, yakni 25 angka, agar bisa menipiskan selisih dengan Marc Marquez di papan klasemen.
Sebagaimana diberitakan, MotoGP Inggris 2018 dibatalkan karena kondisi sirkuit Silverstone dianggap tidak aman. Permukaan aspal baru dituding sebagai penyebab pembatalan karena membuat genangan air di sejumlah titik.

(Baca juga: Dovizioso Masih Kesal dengan Dibatalkannya MotoGP Inggris 2018)
“Sangat disayangkan kami tidak bisa membalap di Silverstone karena sangat kompetitif di sana,” ucap Dovizioso, dilansir dari Bike Sports News, Kamis (6/9/2018).
“Kami kehilangan kesempatan yang bagus untuk menipiskan poin dengan Marquez,” imbuh pembalap berusia 32 tahun tersebut.

Dovizioso saat ini tercecer di peringkat empat klasemen pembalap MotoGP dengan koleksi 129 poin. Ia masih belum menyerah untuk mengejar gelar juara dunia meski selisih dengan Marc Marquez cukup lebar, yakni 72 angka.
(Fetra Hariandja)