Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Alasan Kapten Timnas Voli Putri Indonesia Menangis

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Jum'at, 31 Agustus 2018 |17:53 WIB
Alasan Kapten Timnas Voli Putri Indonesia Menangis
Tim voli putri Indonesia di Asian Games 2018. (Foto: Okezone/Rivan Nasri)
A
A
A

JAKARTA – Tim voli putri Indonesia kembali gagal meraih kemenangan di pertandingan perebutan peringkat kelima Asian Games 2018 usai dikalahkan Vietnam 1-3 yang berlangsung di Lapangan Voli Indoor, Senayan, Jumat (31/8/2018). Setelah pertandingan, ada kejadian yang berbeda tampak hadir di kubu Indonesia. Kejadian yang dimaksud itu adalah terlihatnya sang kapten tim voli putri Indonesia, Amalia Fajrina Nabila, menangis di pinggir lapangan.

Kejadian itu cukup jarang terlihat karena Amalia selalu menunjukkan sosok kapten yang tegar. Saat Indonesia gugur di perempatfinal karena takluk dari Korea Selatan (Korsel), Amalia pun terlihat sangat tegar dan tak meneteskan air mata di lapangan.

Tim voli putri Indonesia

(Foto: Okezone/Rivan Nasri)

Akan tetapi, di pertandingan perebutan peringkat kelima itu, mata Amalia justru terlihat sedikit berkaca-kaca. Ternyata, ada rasa penyesalan yang hadir di diri Amalia. Ia sedih karena gagal mengalahkan Vietnam yang biasanya mampu mereka kalahkan. Sewaktu melawan Korsel, Amalia mengaku sudah tahu lawannya berat jadi ia sudah mempersiapkan mental.

BACA JUGA: Sepak Takraw Sumbang Perunggu dan Berpeluang Tambah Emas

Tetapi ketika melawan Vietnam, Amalia tak menyangka bakal kalah. Padahal, Vietnam bukanlah lawan yang terlalu berat dan bisa dibilang rival Indonesia di kawasan Asia Tenggara. Jadi, hal itulah yang membuat Amalia tak bisa membendung air matanya.

“Saya nangis soalnya kan pas SEA Games kami menang melawan mereka (Vietnam) di final. Apalagi mereka juga sesama negara Asia Tenggara. Pas tahu lawan kami Vietnam ya kayak musuh bebuyutan juga kan, jadi kami sangat targeti peringkat kelima,” tutur Amalia seusai pertandingan, Jumat (31/8/2018).

Tim voli putri Vietnam

(Foto: Okezone/Rivan Nasri)

“Anak-anak langsung bilang kalau dulu saja di final kami bisa menang pas lawan Vietnam, jadi kami agak percaya diri menang. Tapi tahunya kalah. Jadi, target kami yang awalnya finis di peringkat kelima atau enam jadi gagal deh,” imbuhnya.

Meski kalah, tim voli putri Indonesia masih akan menjalani satu pertandingan terakhir untuk menentukan peringkat ketujuh. Nantinya, Indonesia akan bersua dengan tim di antara Filipina atau Kazakhstan untuk memperebutkan peringkat ketujuh itu di GOR Bulungan, Jakarta, pada Sabtu 1 September 2018.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement