“Saya akan mengatakan bahwa pada motor MotoGP di setiap sirkuit, kami menghadapi masalah terbesar yang kami miliki, yaitu terdapatnya genangan air dan itu selalu berisiko lebih besar untuk MotoGP karena ukuran ban dan kecepatan yang mereka jalankan. Dalam kondisi yang lebih ringan, motor yang lebih kecil (Moto2 dan Moto3) mungkin baik-baik saja, tetapi motor MotoGP adalah hal lain,” jelas Webb, menukil dari Crash, Minggu (26/8/2018).

“Atas permintaan promotor, dari Silverstone, untuk memastikan tetap dijalankannya balapan MotoGP, kami setuju untuk mengubah jadwal untuk membuat MotoGP menjadi yang tampil pertama, setidaknya memberi kami kesempatan untuk menyelesaikan balapan MotoGP (sebelum hujan lebat),” lanjutnya.
“Jika melihat kembali ke hari Jumat, ketika kami memiliki sesi Moto2 dalam kondisi basah, itu adalah hujan normal, dalam jumlah normal, sirkuitnya bagus dan cengkeramannya bagus. Kami tidak memiliki masalah besar. Dalam situasi seperti itu tidak akan ada masalah menjalankan balapan di kelas apa pun,” tandas Webb.
(Fetra Hariandja)