Hadapi Palestina, Timnas Indonesia U-23 Pakai Strategi False Nine

JAKARTA – Asisten Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23, Bima Sakti, menyebut timnya akan menggunakan strategi false nine atau penyerang palsu. Hal itu saat Garuda Muda –julukan Timnas Indonesia U-23– menghadapi Palestina pada laga kedua mereka di Grup A Asian Games 2018, Rabu 15 Agustus 2018 di Stadion Patriot Candrabhaga.

Hal itu berarti, pelatih Luis Milla akan mencadangkan satu-satunya goal getter yang dibawa ke Asian Games 2018 yakni Alberto Goncalves. Diistirahatkannya Beto –sapaan akrab Alberto– bukan karena penyerang naturalisasi itu bermain buruk di laga pertama kontra Taiwan.

Beto tidak dimainkan karena diistirahatkan, mengingat penyerang keturunan Brasil itu sudah berusia 37 tahun. Jika ukurannya performa di laga kontra Taiwan, Beto bermain cukup apik dan bahkan mencetak gol usai memanfaatkan umpan matang Stefano Lilipaly.

BACA JUGA: Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Palestina di Asian Games 2018

"Besok kemungkinan pakai false nine. Ini karena turnamen jaraknya dekat. Recovery sedikit jadi coach Luis (Milla) biasa seperti laga sebelumnya," kata Bima usai latihan di Lapangan ABC Senayan, mengutip dari Goal Indonesia, Selasa (14/8/2018).

Kemudian yang jadi pertanyaan, siapa pemain yang akan menggantikan posisi Beto? Jika menilik di beberapa laga uji coba termasuk saat mentas di PSSI Anniversary Cup, posisi ujung tombak kemungkinan dipercayakan kepada Ilham Udin Armaiyn.

Selain pemain Selangor FC itu, opsi lain ialah memainkan Febri Hariyadi atau top skor sementara Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018, Lilipaly. Terlepas dari itu, kemenangan atas Palestina menjadi penting demi memperbesar peluang lolos ke 16 besar. Apalagi di laga pertama mereka sanggup menghancurkan Taiwan 4-0.

(Ramdani Bur)