Ini Atlet Termuda dan Tertua Indonesia di Asian Games 2018
JAKARTA – Kontingen Indonesia untuk Asian Games 2018 resmi dikukuhkan di Istora Senayan, Minggu 5 Agustus 2018. Sebagai tuan rumah, Indonesia mengerahkan tim sebanyak 1.388 orang yang terdiri dari 938 atlet, 396 official dan 80 headquarter untuk berlaga di 40 cabang olahraga pada Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Dari sejumlah atlet yang mewakili nama Indonesia di Asian Games 2018, nama Michael Bambang Hartono muncul sebagai atlet tertua Indonesia di ajang olahraga empat tahunan tersebut. Bambang merupakan atlet kelahiran 2 Oktober 1939, alias sudah menginjak usia 78 tahun, dan akan bertanding di cabang olahraga (cabor) Bridge.
Olahraga memang tak kenal usia. Dalam tim Bridge Indonesia, Bambang yang lahir di Semarang ini adalah seorang kapten tim (playing-captain). World Bridge Federation (WBF) bahkan menganugerahkan medali emas padanya dalam acara 60 tahun Asian Pacific Bridge Federation (APBF) atas dedikasinya pada olahraga Bridge serta dedikasinya untuk mengembangkannya di Indonesia.
BACA JUGA: Kontingen Indonesia Siap Berlaga di Asian Games 2018
Tidak hanya itu, Bambang Hartono juga mengharumkan Indonesia dalam berbagai kejuaraan Bridge yang ia ikuti. Seperti pada 2015 lalu ia menjuarai APBF Championship 2015.
Saat itu, Tim Indonesia yang diwakili Bambang, Henky lasut, Eddy Manoppo, Denny Sacul, Bert Toar Polii, dan Munawar Sawirudin menjuarai turnamen tersebut usai mengalahkan Hong Kong.
Sementara itu, status atlet Indonesia termuda dimiliki oleh Aliqqa Novvery. Atlet kelahiran 2 April 2009 itu akan bertanding di cabor Skateboard. Indonesia menargetkan untuk masuk di posisi 10 besar pada gelaran Asian Games 2018 atau naik tujuh tingkat dari pencapaian pada edisi sebelumnya.
(Fetra Hariandja)
