BORMES LES MIMOSAS – Pembalap Tim Yamaha Tech 3, Johann Zarco, mengaku hasil kurang baik yang ia dapatkan kala mengaspal di Sirkuit Assen, Belanda, kemungkinan karena ia dan timnya kurang melakukan persiapan dengan baik jelang melakoni balapan.
Seperti diketahui, rekan satu tim Hafiz Syahrin itu hanya bisa menyelesaikan balapan di posisi ke delapan. Meski mampu tampil cukup menjanjikan di awal-awal balapan,nyatanya Zarco harus kehilangan posisinya sebagai pembalap di jajaran depan pada akhir balapan.
“Tujuh lap terakhir saya beberapa kali mengalami masalah di tikungan, Hal itu terjadi karena mungkin kami tidak melakukan hal yang benar selama akhir pekan. Itu adalah kerugian selama balapan. Itu pelajaran, pengalaman,” ujar Zarco seperti dilansir dari Motorsport, Jumat (6/7/2018).
BACA JUGA: Penyebab Melorotnya Penampilan Zarco di MotoGP 2018
“Senang bertanding dari putaran pertama, mengungguli pengendara, menjaga kontak dengan orang-orang top. Itu adalah perasaan sangat positif yang saya rindukan dalam dua balapan terakhir. Senang bisa kembali ke pola pikir pertempuran ini,” sambung Zarco
Hasil balapan di Assen membuat Zarco berharap bisa kembali menemukan performa apiknya diatas kuda besi miliknya. Saat ini Zarco masih menjadi pembalap tim satelit yang dengan raihan poin tertinggi di klasemen MotoGP 2018.
Rekan satu tim Hafiz Syahrin itu berada di peringkat ke empat dengan raihan 81 poin. Zarco berada satu strip dibawah Maverick Vinales (Movistar Yamaha) yang menempati posisi ketiga dengan torehan 93 poin.
(Fetra Hariandja)