“Saya harus menunggu empat atau lima lap (untuk mengganti ban) karena motor saya sudah tidak memiliki cengkeraman lagi di awal. Saya pun terus menekan kecepatan saya namun semua itu sudah terlambat. Saya telah melakukan kesalahan karena sangat tidak mungkin menghentikan laju motor saya,” tambahnya.
Petrucci pun mengaku sangat menyesal atas perbuatannya tersebut. Ia merasa bersalah kepada semua orang yang telah mendukungnya di seri Belanda tersebut. Kini, ia berharap dapat melupakan dengan cepat hasil balapan itu dan bertekad akan membalas di race selanjutnya.
(Fetra Hariandja)