Selain itu, letak Sirkuit Mugello yang berada di dekat pegunungan Tucany membuat kondisi lintasan menjadi lebih lembab dan basah akibat hujan. Michelin dapat mengatasi hal itu dengan ban Power Rain dengan yang bertipe lunak dan sedang untuk bagian depan serta belakang, apabila hujan terjadi. Dua jenis ban itu memiliki desain asimetris, yang menampilkan bahu keras dengan bagian depan simetris.
“Setelah kegembiraan di balapan rumah Michelin (Sirkuit Le Mans), kami sekarang menuju jalur yang memiliki tempat tersendiri di benak banyak orang, namun juga sangat rumit dan menuntut Michelin tampil lebih baik. Ban harus bekerja dengan sangat keras melalui variasi sudut dan kemudian memberikan stabilitas yang baik dengan pengereman yang sulit,” tukas Taramasso, seperti yang diwartakan Road Racing World, Rabu (30/5/2018).
(Fetra Hariandja)