Iannone mengatakan, pencapaiannya tersebut didapat karena menggunakan setting-an ban yang tepat. Sejak babak kualifikasi ia memilih ban medium untuk bagian depan, dan untuk belakang Iannone memilih ban dengan komponen yang lebih keras.
“Saya memilih untuk memasang ban medium untuk di depan, tetapi ketika selesai babak kualifikasi, saya berkonsultasi dengan pihak Michelin dan juga tim, yang menyarankan saya untuk memilih senyawa lebih keras. Itu berarti merupakan setting-an ban yang sam dengan pembalap lain,” ujar mantan rekan satu tim Andrea Dovizioso tersebut seperti dilansir Tuttomotoriweb, Senin (7/5/2018).
BACA JUGA: Lorenzo Tak Salahkan Dovizioso atau Pedrosa atas Insiden di Jerez
(Foto: MotoGP)
“Jika saya tidak membuat keputusan itu, menurut mereka, akan sulit untuk memperjuangkan posisi teratas. Pada akhirnya, bagaimanapun, saya tetap dalam pikiran saya dan saya menjaga medium di depan dan di belakang saya milih ban dengan komponen keras. Semuanya berjalan dengan baik dan saya berhasil mendapatkan tempat ketiga, dan itu sangat penting. Semuanya akhirnya menuju ke arah yang benar. Di balik semua itu ini kemenangan untuk tim. Karena Anda kalah dan menang bersama” tutup pembalap dengan nomor motor 29 tersebut.
(Fetra Hariandja)