JEREZ – Meski saat ini pembalap Tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso, menjadi pemuncak klasemen sementara MotoGP 2018, namun ia tidak memungkiri kalau masih terdapat banyak kekurangan pada motornya. Pembalap asal Italia itu menerangkan bahwa akan menjadi tugas berat baginya untuk terus mempertahankan posisi di puncak klasemen hingga akhir musim.
Dovizioso sebenarnya mengawali musim balap MotoGP 2018 dengan apik. Pada saat seri perdana yang dihelat di Sirkuit Losail, Qatar, ia mampu menjadi pemenang setelah melakoni duel sengit dengan juara bertahan, Marc Marquez. Namun sayangnya, pada dua balapan berikutnya, Dovizioso justru mengalami penurunan.
(Baca juga: Pernat Sarankan Ducati Fokus kepada Dovizioso demi Gelar Juara MotoGP 2018)

Bagaimana tidak, pembalap berjuluk Desmo Dovi itu hanya mampu finis di posisi keenam dan kelima saat mentas di MotoGP Argentina dan Amerika Serikat. Beruntung bagi Dovizioso, karena pada saat di Argentina, Marquez mendapatkan hukuman, sehingga pembalap berjuluk The Baby Alien itu tak mendapatkan poin. Alhasil, kini perolehan poin Dovizioso pun lebih banyak dari Marquez.
Kendati demikian, Dovizioso menyadari kalau ia tak bisa terus bergantung dengan nasib kurang beruntung yang didapat Marquez. Pasalnya, ketika The Baby Alien tidak melakukan pelanggaran apa pun dan tidak mengalami masalah teknis, maka Marquez merupakan sosok yang paling berbahaya di atas lintasan.