Kedewasaan Dovizioso Terlihat Bersama Ducati

Hasil dari keputusan Dovizioso ialah dirinya mampu mengatasi perlawanan Zarco. Dovizioso telah mampu untuk berpikir dengan tenang dan mengambil keputusan yang tepat. Dua hal itu merupakan kriteria yang harus dimiliki seorang pembalap dengan tujuan menjuarai MotoGP.

Penampilan Dovizioso yang semakin matang juga terlihat dalam persaingannya dengan rekan satu timnya yakni, Jorge Lorenzo. Persaingan di sini dalam konteks positif demi menjadi pembalap nomor satu di garasi Ducati.

Andrea Dovizioso (Foto: Laman Resmi MotoGP)

Dovizioso yang pada awalnya hanya dianggap pembalap nomor dua di Ducati setelah hadirnya Lorenzo, telah berkembang menjadi pembalap utama dan membuat nama rekan satu timnya itu terbenam. Hal itu menunjukkan perkembangan signifikan dari The Little Dragon di Ducati sejak pertama kali didatangkan pada 2013.

BACA JUGA: Repsol Honda Diyakini Perpanjang Kontrak Pedrosa

Selain itu, Dovizioso saat ini dianggap sebagai satu-satunya pembalap yang mampu menaklukkan motor Desmosedici Ducati. Terakhir kali Ducati memiliki sosok pembalap yang mampu menaklukkan Desmosedici, terdapat dalam diri Casey Stoner.

Dovizioso akan kembali melanjutkan kampanyenya musim ini di Sirkuit Jerez, Minggu 6 Mei 2018, malam WIB. Demosdovi dipastikan tampil maksimal untuk mempertahankan posisinya di puncak klasemen sementara MotoGP 2018.

(Fetra Hariandja)