Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jarvis: Rossi Takut Satu Lintasan Bersama Marquez

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Senin, 09 April 2018 |10:05 WIB
Jarvis: Rossi Takut Satu Lintasan Bersama Marquez
Direktur Umum Yamaha Factory Racing, Lin Jarvis (Foto: MotoGP)
A
A
A

RIO HONDO – Bos Tim Movistar Yamaha, Lin Jarvis, mengatakan bahwa pembalap andalannya, Valentino Rossi, mengaku takut untuk berada di dekat rider Tim Repsol Honda, yakni Marc Marquez, saat berada di lintasan balap. Pasalnya, Rossi beberapa kali harus terjatuh pada saat balapan berlangsung lantaran Marquez menyenggolnya. Salah satunya di MotoGP Argentina 2018.

Banyak drama terjadi di seri kedua MotoGP 2018 yang berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin 9 April 2018 dini hari WIB. Dimulai dari sempat ditundanya karena banyak yang melakukan pergantian ban secara mendadak, belum lagi para pembalap harus start di luar dari layout biasa, dan yang paling heboh adalah aksi Marquez di balapan tersebut.

Marquez memang menjadi sorotan utama pada balapan di grand prix (GP) Argentina tersebut. Namun, banyaknya perhatian yang tertuju padanya bukanlah karena apiknya performa yang ia perlihatkan. Melainkan karena ia banyak melakukan tindakan yang kurang baik di balapan tersebut.

Baca juga: Jarvis Sebut Perbuatan Marquez Telah Rugikan Yamaha

Sebut saja ketika The Baby Alien –julukan Marquez– kedapatan melakukan kesalahan posisi start pada saat awal balapan. Lantas, akibat perbuatannya itu Marquez pun terkena penalti dan harus masuk jalur pit lane.

Tidak hanya itu saja, usai menjalani hukumannya tersebut, Marquez juga sempat membuat rider Tim Aprilia Gresini, Aleix Espargaro hampir terjatuh. Beruntung bagi Espargaro karena mampu mengendalikan motornya tersebut.

Puncaknya pun terjadi ketika balapan memasuki balapan ke-21. Pada saat itu, Marquez tengah berusaha untuk menyalip Rossi di tikungan. Akan tetapi, pergerakan Marquez yang terlalu liar itu membuat Rossi harus terhempas dari motornya.

Baca juga: Klasemen Sementara MotoGP 2018 Usai GP Argentina

Tak ayal, Jarvis selaku bos Yamaha itu mengaku tidak senang akan perbuatan yang telah dilakukan Marquez terhadap Rossi. Bahkan, Rossi mengaku kepadanya sangat takut ketika harus berada di dekat Marquez ketika balapan berlangsung.

“Valentino (Rossi) mengatakan kepada saya bahwa Marquez sangatlah berbahaya. Dia mengaku takut untuk berada di dekat Marquez ketika balapan. Kasus seperti itu perlu untuk diselesaikan di masa depan. Bukan hanya untuk kami (Yamaha), tetapi untuk MotoGP secara keseluruhan,” tutur Jarvis, dikutip dari Autosport, Senin (9/4/2018).

(Fetra Hariandja)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement