Hampir sama seperti di Qatar, Dovizioso juga belum pernah merasakan podium pertama di GP Argentina. Dari empat penampilannya di Sirkuit Termas de Rio Hondo, The Little Dragon baru satu sekali naik podium, yakni pada gelaran MotoGP 2015.
Akan tetapi, di dua musim selanjutnya, yakni MotoGP 2016 dan 2017, Dovizioso tidak dapat meraih hasil positif. Terlebih di MotoGP 2017, ia gagal finis pada balapan tersebut lantaran mengalami kecelakaan bersama rider Aprilia, Aleix Espargaro, yang menyebabkan mereka berdua harus menepi dari balapan.
Baca juga: 4 Pemenang MotoGP Argentina, Nomor 2 Paling Impresif
Terlepas dari GP Argentina yang sangat sulit ditaklukkan oleh Ducati tersebut, Dovizioso percaya diri bahwa motor Desmosedici-nya telah berkembang pesat ketimbang musim lalu. Terlebih, The Little Dragon sedang dalam performa terbaik usai menjuarai seri perdana MotoGP 2018.
“Pada musim lalu (MotoGP 2017), di Sirkuit Termas kami berjuang keras. Akan tetapi, motor Desmosedici GP telah berkembang pesat sejak saat itu. Dan kemenangan di Qatar membuat kami sangat gembira. Karena itu, sekarang kami juga akan menargetkan hasil yang bagus saat tampil di Argentina,” ucap Dovizioso, dikutip dari Crash, Kamis (5/4/2018).
(Fetra Hariandja)