HAMAMATSU – Meski hanya bisa finis di posisi kesembilan dalam seri perdana MotoGP 2018 yang dihelat di Sirkuit Losail, Qatar, namun pembalap Tim Suzuki Ecstar, Andrea Iannone, mengaku sudah cukup puas. Pembalap berpaspor Italia itu menilai kalau hasil balapan tersebut menunjukkan bahwa dirinya lebih dewasa ketimbang rekan setimnya, Alex Rins.
Dalam balapan tersebut, Iannone sebenarnya memulai balapan dari posisi ke-11, sementara Rins dari tempat keenam. Seiring berjalannya balapan, Iannone mampu melewati beberapa pembalap hingga dirinya bersaing di posisi ketujuh, sementara Rins masih menjaga ketat jarak dengan para pembalap di posisi terdepan lantaran dirinya tetap mempertahankan tempat keenam.
(Baca juga: Lupakan Qatar, Suzuki Ecstar Move On ke MotoGP Argentina)
Kendati begitu, saat memasuki pertengahan balapan, Rins mengalami kecelakaan yang mengakibatkan dirinya tak bisa melanjutkan race hingga garis finis. Sementara Iannone, lantaran dirinya merasa mulai tak nyaman dengan motornya, maka pembalap 28 tahun itu pun menurunkan kecepatannya. Iannone tak ingin terlalu memaksakan diri dan rela dirinya finis di posisi kesembilan.
Iannone pun menilai kalau hal yang dilakukannya itu jauh lebih baik dari apa yang dilakukan Rins. Menurutnya, Rins masih tidak cukup dewasa untuk memahami kondisi balapan, sehingga selalu ingin memaksakan diri. Ia menilai kalau hal tersebut sebenarnya kurang bagus bagi pembalap.