LESMO – Bos Yamaha, Lin Jarvis, telah membalas kritik mengenai kesepakatan kontrak dengan pembalapnya Maverick Vinales. Banyak pengamat dan para penggemar menyatakan Yamaha terlalu dini untuk melakukan perpanjangan kontrak dengan pembalap berjuluk Top Gun tersebut.
Sebelumnya, Yamaha telah mengumumkan perpanjangan kontraknya pada Januari 2018. Namun, masalah berkelanjutan yang dialami Vinales dalam pengujian pramusim MotoGP 2018 telah menyebabkan orang-orang mempertanyakan keputusan tersebut.
Rupanya dengan mendapat perpanjangan kontrak, Vinales mengaku merasa lebih tenang karena telah memiliki masa depan yang lebih baik. Dengan demikian, pembalap asal Spanyol itu hanya harus fokus untuk mendulang prestasi terbaik.
Mendengar hal tersebut Jarvis langsung memberikan tanggapannya. Menurutnya orang-orang yang mengkritik keputusan Yamaha dalam memberikan kontrak kepada Vinales tidak memiliki pandangan jauh ke depan. Pasalnya, ambisi Yamaha di MotoGP sudah semakin meluas dan telah jauh melampaui kesuksesan yang berhasil mereka capai musim lalu.
“Ketika Anda menandatangani kontrak, Anda tidak menandatanganinya sekarang. Anda menandatanganinya untuk menunjukkan bahwa Anda memiliki kepercayaan diri dengan bekerja bersama mitra Anda. Anda dapat mencapai tujuan Anda,” terang Jarvis, menyadur dari Motorcyclenews, Selasa (27/3/2018).