Sejak saat itu, penampilan Vinales pun kerap melempem. Mantan pembalap Suzuki Ecstar itu tak mampu mempertahankan posisinya di jajaran terdepan dalam perebutan gelar juara. Maka dari itu, untuk musim balap 2018 Yamaha kembali menggunakan Rossi sebagai acuan pengembangan.
Vinales menyadari kalau hal tersebut tetap tak membawa perubahan positif baginya. Maka dari itu, ia memutuskan untuk berpisah jalan dengan Rossi dan meminta kru timnya melakukan pengembangan motor sendiri, berbeda dari Movistar Yamaha, sebuah alternatif.
“Saya kehilangan tiga bulan (tampil buruk saat tes pramusim). Sekarang motornya benar-benar berbeda. Dengan set-up kita pergi ke arah yang sama sekali berbeda, bahkan jika frame-nya tetap sama. Kekuatan motor adalah tikungan cepat,” ucap Vinales, mengutip dari Tutto Motori Web, Jumat (23/3/2018).
“Hari Sabtu (kualifikasi MotoGP Qatar) sangat sulit untuk tetap fokus dan termotivasi, tetapi sekarang saya memiliki kepercayaan diri baru, langkahnya tepat, tetapi kami harus lebih meningkatkan di semua bidang. Pengaturan baru memberi kami lebih banyak stabilitas dalam entri kurva. Saya sering meminta perubahan ini, sekarang kami akhirnya menerapkannya. Motor saya sekarang berada di satu jalan dan Valentino di sisi lain,” pungkas Vinales.
(Fetra Hariandja)