“Saya sudah puas untuk waktu yang sangat lama dalam kejuaraan tenis dunia. Saya kira sejak saya menjadi nomor satu dunia untuk pertama kalinya pada 2004 dan memenangkan Wimbledon (grand slam pertama saya) pada 2003, hidup saya telah lengkap sebagai seorang pemain tenis. Itu merupakan impian saya saat kecil. Jadi, itulah mengapa pensiun bisa menunggu, dan saya sangat menikmati perjalanannya,” ujar Federer, seperti dilansir IBTimes, Kamis (22/3/2018).
Lebih lanjut, peraih gelar juara grand slam 20 kali itu membeberkan kunci suksesnya hingga ia bisa tetap kompetitif di usia lanjut seperti sekarang. Menurut Federer, yang terpenting adalah tetap mampu bertahan di saat-saat sulit dan tidak pernah berhenti berjuang.
“Saya kira, tetap positif di masa-masa sulit merupakan kunci yang sebenarnya. Karena anda selalu mengalami naik dan turun dalam karier Anda, atau sebagai seorang manusia. Ini terkadang membutuhkan sedikit perjuangan dan yang terpenting mengambil keputusan yang tepat,” tukas Federer.
(Fetra Hariandja)