“Kami menghasilkan sesuatu yang baik saat akhir (balapan). Saya memulai dengan hati-hati, lalu saya memutuskan sedikit lebih tenang di awal. Hanya untuk memahami bagaimana lap pertama bekerja di MotoGP. Setelah saya menemukan irama yang tepat, saya langsung mendorong penuh. Dan ternyata hal kecepatan melebihi apa yang saya pikirkan. Jadi saya cukup kaget di sana,” ucap Morbidelli, seperti diwartakan Motorsport, Kamis (22/3/2018).
Baca juga: Marquez Tak Keberatan Zarco Gabung Repsol Honda di MotoGP 2019
Pada tahap awal balapan, Morbidelli bersaing sengit dengan pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales dan Jorge Lorenzo (Ducati Corse). Di dalam pertarungan tersebut, rider Honda itu menyatakan dirinya berhasil belajar sedikit dari kedua seniornya itu.
Menurut juara Moto2 2017 itu, seharusnya pada lap pertama dia bisa lebih agresif. Akan tetapi, dia tidak melakukan hal tersebut lantaran ingin memahami bagaimana kondisi ban bekerja saat awal balapan. Ia pun berjanji akan lebih agresif di balapan selanjutnya, yakni di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina, Senin 9 April 2018 dini hari WIB.
(Fetra Hariandja)