“Ketika saya mengalahkannya tahun lalu, semua orang berpikir itu sangat penting. Pada dasarnya, itu hal yang positif dapat mengalahkannya, namun saya harus objektif. Saya sangat sadar akan fakta ini. Saat di Qatar, saya tidak menduga Marc (Marquez) akan berada bersama saya hingga putaran terakhir,” tambah pembalap berkebangsaan Italia itu.
Baca juga: Dovizioso: Petrucci Raih Gelar Juara MotoGP jika Gabung Tim Pabrikan
Dovizioso memulai balapan di Sirkuit Losail dari urutan kelima. Pembalap berusia 31 tahun itu mampu memimpin balapan ketika race memasuki lima lap terakhir. Ia pun berduel ketat dengan Marquez hingga lap terakhir. Pada akhirnya, Doviozioso yang menjadi juara dengan mencatatkan waktu 42 menit 34,654 detik. Dengan hasil tersebut, The Iron Will membuktikan dirinya sedang berada di puncak karienya.
“Iya, Saya memang berada di puncak (kariernya) dan jauh lebih baik daripada sebelumnya. Akan tetapi, seperti yang saya katakan tahun lalu, saya mengerti apa yang sudah saya lakukan. Itu tidak terkecuali pada 2017, saya lebih baik dari tahun itu. Tahun lalu menunjukkan kepada saya bahwa tidak ada pembalap yang memiliki batas. Jika Anda bekerja dengan benar, maka tidak akan ada batasan. Itu juga berlaku untuk lawan-lawan saya,” tutup mantan pembalap Repsol Honda itu.
(Ramdani Bur)