CALIFORNIA – Sejauh ini, dalam gelaran kejuaraan tenis dunia (ATP Tour) 2018, Roger Federer tampil sebagai sosok yang paling gemilang. Pasalnya, di tahun ini petenis asal Swiss itu belum pernah satu kali pun merasakan kekalahan di turnamen resmi.
Saat mentas di ajang Australia Open 2018 pada bulan Januari, Federer sanggup melaju hingga partai final dan memenangkan turnamen tersebut. Sementara satu bulan berselang, saat tampil di Rotterdam Open 2018, petenis 36 tahun itu juga mampu melangkah hingga final dan kembali menjadi juara.
(Baca juga: Federer Bagikan Pengalamannya Comeback dari Cedera)
Tak ayal, Federer pun kini menempati posisi sebagai petenis nomor satu dunia, menggeser Rafael Nadal. Beriringan dengan itu, selain mencatatkan rekor sebagai petenis tertua yang menempati peringkat satu dunia, Federer juga menjaga catatannya dengan tak terkalahkan dalam 12 pertandingan terakhir.
Kini, Federer tengah bersiap untuk berlaga di Indian Wells 2018, ia pun mengemban misi untuk bisa terus menjaga catatan tak terkalahkannya tersebut. Namun, peraih gelar juara grand slam 20 kali itu mengakui bahwa bukan tugas mudah untuk bisa menjaga catatan apiknya tersebut. Federer mengaku teringat dengan apa yang terjadi di tahun 2007.