DOHA – Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menyarankan rekan setimnya, Maverick Vinales, supaya menyesuaikan segara harapannya yang tidak realistis dalam kompetisi MotoGP. Hal tersebut wajib dilakukan pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut untuk mengatasi frustrasi terhadap motor Yamaha yang tidak konsisten sepanjang musim dingin.
Vinales mengakhiri tes pramusim MotoGP musim 2018 di Qatar pada urutan kelima secara keseluruhan. Meski demikian, pembalap berjuluk Top Gun tersebut mengalami penurunan kecepatan yang ia alami sepanjang tes pramusim.
Vinales menjalani tes terburuk dari tugas Yamaha-nya selama mengaspal di Thailand bulan lalu. Ia mengaku saat menjalani tes pramusim di Qatar bahwa dia merasa sulit untuk tetap bersikap positif atas penampilannya selama membalap di Sirkuit Losail.
Rossi sendiri menilai saat ini Vinales tampak kecewa dengan kondisi kuda besinya di kompetisi MotoGP. Oleh sebab itu penampilannya banyak mengalami penurunan karena kurangnya kepercayaan diri yang dialami rekan setimnya tersebut.
“Ya, Maverick terlihat sangat sedih tapi pada akhirnya dia berhasil menyelesaikan sesi tes pramusim di Qatar di posisi keempat atau kelima. Ia ingin berada di posisi pertama dengan selish satu detik. Namun, tetap saja dia tidak akan senang,” terang Rossi, sebagaimana diberitakan Autosport, Senin (5/3/2018).