Dovizioso Enggan Jemawa meski Raih Hasil Positif di Tes Pramusim MotoGP Qatar
DOHA – Pembalap Tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso, meraih hasil gemilang saat melakoni tes pramusim hari pertama di Sirkuit Losail, Qatar, pada Kamis 1 Maret 2018. Dovizioso bertengger di posisi kedua pada hasil keseluruhan tes hari pertama dengan catatan waktu 1 menit 55,104 detik.
Torehan tersebut tentu saja membuat Dovizioso merasa bahagia. Pembalap asal Italia itu merasa senang karena motor yang akan digunakannya pada musim ini telah kompetitif sehingga dapat melaju dengan cepat dan bersaing dengan pembalap lainnya.
Meski begitu, Dovizioso mengaku tidak mau cepat berpuas diri dengan hasil positif tersebut. Pasalnya, hasil yang diraih olehnya masih bisa berubah saat melakoni balapan yang sesungguhnya di ajang MotoGP 2018.
BACA JUGA: Ducati Ingin Tetap Gandeng Dovizioso dan Lorenzo Usai MotoGP 2018
Karena itu, Dovizioso akan tetap terus berlatih agar dapat melanjutkan tren positifnya di ajang balap motor kasta tertinggi. Apalagi, The Little Dragon –julukan Dovizioso– mengaku masih kesulitan mengejar pembalap lainnya.
"Waktu itu sangat mudah. Itulah satu-satunya hal yang harus kami perhatikan saat ini karena kami memiliki dua hari pengujian yang sangat penting di depan," ujar Dovizioso, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Jumat (2/3/2018).
"Kami telah memperbaiki penampilan di Malaysia dan Thailand. Saya merasa sangat nyaman dengan mesin motor saat ini, tapi sangat sulit bagi saya untuk mengukur kecepatan lawan. Jadi, kami harus menunggu sampai balapan pertama di sini," tutur pembalap berusia 31 tahun itu.
BACA JUGA: Dovizioso: Sekarang Lebih Banyak Tekanan, Tapi Saya Tidak Keberatan
Dovizioso pun berharap torehan apiknya bisa terus didapat di tes pramusim hari selanjutnya. Hal tersebut diperlukan untuk menjadi modal rekan setim Jorge Lorenzo tersebut dalam menjalani balapan yang sesungguhnya di ajang MotoGP 2018.
Apalagi, Dovizioso bertekad memberikan penampilan yang lebih apik lagi pada musim ini. Pasalnya, pada MotoGP 2017, Dovizioso gagal meraih gelar juara dunia setelah dikalahkan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Ia pun harus puas menyandang gelar runner-up musim lalu setelah mengumpulkan 261 poin.
(Ramdani Bur)
