“Saya kembali balapan setelah menjalani operasi dua pekan lalu. Sebenarnya, saya harus melakukan pemulihan selama dua bulan. Karena itu, saya masih merasa lemas di perut dan punggung saat ini,” ujar Espargaro, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Jumat (2/3/2018).
“Saya harus menggunakan otot lain untuk mengendarai motor. Hal ini terjadi karena saya berbaring di tempat tidur selama dua pekan. Otot saya tidak mampu melakukan apa yang saya harapkan dan butuhkan,” lanjutnya.
BACA JUGA: Pol Espargaro Girang Dapat Kembali Berlatih Bersama KTM
“Saya merasa lemah, saya tidak bisa mengerem dengan kuat. Saya merasa stres saat mengemudi. Saya tidak bisa menyetir seperti yang saya inginkan. Ini berbahaya bagi saya dan mungkin bagi lawan,” tutur pembalap berusia 28 tahun tersebut.
Kini, Espargaro hanya berharap kondisinya bisa segera pulih. Sebab, perhelatan MotoGP 2018 akan segera digelar dalam waktu dekat. Balapan perdana di ajang tersebut akan digelar pada 18 Maret 2018 di Sirkuit Losail, Qatar. Berbagai persiapan tentu harus dilakukan Espargaro untuk menghadapi kompetisi tersebut.
(Ramdani Bur)