DOHA – Pembalap Tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, telah mempersiapkan berbagai rencana untuk menjalani tes pramusim hari kedua di Sirkuit Losail, Qatar, yang akan digelar pada Jumat (2/3/2018). Dalam tes tersebut, Pedrosa akan fokus mencari set-up terbaik agar bisa melintas dengan cepat di Sirkuit Losail.
Pedrosa sendiri memang masih kesulitan memberikan penampilan yang optimal saat melintas di Sirkuit Losail. Hal ini terbukti dari hasil tes hari pertama Pedrosa yang sangat kurang apik. Dirinya hanya bisa bertengger di posisi ke-11 dengan catatan waktu 1 menit 55,555.
Hasil tersebut tentu masih jauh dari target yang ingin dicapai Pedrosa. Terlebih, Pedrosa meraih hasil yang optimal di dua tes pramusim sebelumnya yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, dan Sirkuit Buriram, Thailand. Pedrosa mencatatkan dirinya sebagai pembalap tercepat saat melintas di dua sirkuit tersebut.
BACA JUGA: Pedrosa: Sirkuit Losail Begitu Rumit
Pedrosa memang mengakui masih kesulitan saat mentas di sirkuit basah. Pembalap berusia 32 tahun itu tidak dapat tampil optimal saat suhu dingin dan jalur basah. Namun, ia mengaku terus berlatih agar bisa menunjukkan penampilan yang maksimal.
“Kami harus bekerja lebih banyak lagi di set-up dan lebih memahami ban dalam berbagai kondisi. Rute ini sulit karena kondisinya berubah dari hari ke hari. Kami harus melakukan lebih banyak putaran,” ujar Pedrosa, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Jumat (2/3/2018).
“Perbedaan antara kondisi siang hari dan malam hari cukup besar di sini. Karena itu, kami masih harus mengerjakan set-up hingga menemukan kondisi yang cocok,” lanjut The Little Spaniard –julukan Pedrosa.
BACA JUGA: Pedrosa: Tes Pramusim di Qatar Jadi Ujian yang Berbeda
"Saya masih bereksperimen (dengan suhu dingin dan jalur basah) sejauh ini. Itu sebabnya, saya tidak bisa menampilkan hasil yang maksimal. Saya sedang mengerjakannya. Tunggu saja apa yang akan terjadi saat balapan," tutur pembalap asal Spanyol tersebut.
Pedrosa pun berharap seluruh rencananya di tes pramusim hari kedua bisa berjalan dengan baik. Hal tersebut diperlukan untuk menjadi modal Pedrosa dalam mengarungi balapan di ajang MotoGP 2018.
(Ramdani Bur)