DOHA – Beberapa waktu lalu, pembalap Tim LCR Honda, Cal Cructhlow, memiliki target untuk bisa menurunkan berat badannya selama musim dingin berlangsung. Hal tersebut nyatanya tidak diketahui oleh pihak timnya, yang mana itu mengejutkan semua pihak.
Crutchlow sempat mengungkapkan bahwa ia harus menurunkan berat badannya agar lebih sesuai dengan motor Honda 2018 RC213V yang akan ditungganginya musim ini. Menurutnya, jika tubuhnya lebih ramping, maka ia akan bisa melaju lebih cepat.
(Baca juga: Crutchlow Berharap MotoGP 2018 Jadi Musim Terbaiknya)
Kini, pembalap berpaspor Inggris itu telah berhasil menghilangkan 6,5 kg berat tubuhnya pada akhir Januari 2018. Menanggapi kondisi tersebut, kepala kru Crutchlow, Christophe Bourguignon, mengaku kalau ia turut senang dengan apa yang didapat oleh pembalapnya itu lantaran mampu mewujudkan targetnya.
Pasalnya, kini ia melihat Crutchlow menjadi jauh lebih percaya diri dan lebih santai dalam menghadapi berbagai situasi. Terbukti pada saat sesi uji coba pramusim yang dilangsungkan di Sirkuit Sepang, Malaysia, dan Sirkuit Buriram, Thailand, Cructhlow mampu menampilkan performa yang memuaskan.
Pada saat uji coba di Buriram, Crutchlow menempati posisi ketiga dengan catatan waktu 1 menit 30,064 detik. Begitu pun yang terjadi saat uji coba di Sepang, di mana Crutchlow juga menempati posisi ketiga, kali ini dengan torehan 1 menit 59,052 detik.
Meski begitu, Bourguignon menerangkan kalau dirinya tidak tahu perihal diet yang dijalani Cructhlow tersebut. Ia juga menjelaskan program diet Crutchlow bukan paksaan dari Honda atau pun LCR, melainkan keinginan si pembalap sendiri.
“Tidak, kami tidak tahu sampai kami melihatnya. Saya kira dia mengatasinya dengan baik, cara dia berlatih di musim dingin. Tidak ada seorang pun yang memberitahunya perihal apa yang harus dia lakukan. Itu hanya kebiasaannya sendiri,” ucap Bourguignon, seperti diwartakan Crash, Rabu (28/2/2018).
“Kami tidak mendengar kabar itu darinya selama musim dingin. Dia dengan motornya melakukan latihan di California. Saya kira ini mungkin motivasi yang bagus untuknya. Dia menggunakan ini sebagai motivasi dan dia benar-benar keras pada dirinya untuk melakukan itu di musim dingin. Dia pembalap yang melakukan persiapan dengan baik,” pungkas Bourguignon.
(Fetra Hariandja)