Berada diatas angin, membuat para pemain CLS Knights lebih percaya diri dan leluasa lagi untuk menghujani ring Dragons di babak kedua. Mario beserta mesin pencetak angka CLS Knights lainnya yakni Shane Edward mampu mengobrak-abrik lini area pertahanan tuan rumah.
Meskipun Joshua Eugene Munzon, pemain Dragons yang pada pertandingan ini menjadi top performer timnya tampil ganas dengan tembaka tiga angkanya dan mampu mencetak 29 poin , namun ia belum bisa mengantarkan kemenangan di hadapan suporter Dragons yang memadati MABA Stadium.
Momentum kemenangan CLS Knights akhirnya mulai nampak disaat hasil akhir kuarter ketiga usai (75-61). Meskipun Shane Edward akhirnya menjadi pendulang angka terbanyak (27 poin) dan juga Mario Wuysang yang berada dalam level permainan terbaiknya, nyatanya nama Charles Keith Jensen juga membawa andil yang besar untuk kemenangan CLS Knights pada pertandingan kali ini. Perannya menjaga motor serangan Dragon. Joshua Eugene Munzon di kuarter akhir, membuat Munzon sedikit frustasi dengan memaksakan melakukan beberapa kali tembakan tiga angka satu meter dari luar garis pelangi.
Kemenangan ini membuat asa CLS Knights sedikit terangkat untuk meraih tiket kebabak play-offs, meskipun pertandingan berikutnya juga tidak akan mudah untuk dilakoni para pemain CLS Knights Indonesia.
“Kemenangan beruntun ini jelas mengangkat moral kami. Para pemain saya sangat fokus menjalankan tugas mereka secara tim. Tapi ada sedikit catatan yakni, butuh improvement di free throw yang hanya 60% dan masih memperbolehkan lawan untuk dapat offensive rebound (21 kali). Keith Jensen juga menunjukkan kelasnya sebagai pemain profesional. Juga Mario, Freddie, Shane Edwards, Brian Williams dan Sandy melakukan game plan yang saya susun dengan baik. K jugaredit untuk para pemain cadangan yang semakin berkembang setiap gamenya,” ujar Koko dalam keterangan resminya yang diterima Okezone, Senin (5/2/2018).