SEPANG – Pembalap anyar Tim LCR Honda, Takaaki Nakagami, meraih hasil yang gemilang saat tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Nakagami menjadi pembalap rookie tercepat di tes tersebut dengan menempati posisi ke-15.
Perolehan yang apik ini pun membuat Nakagami merasa sangat bahagia. Pembalap asal Jepang itu mengaku tak menyangka bisa mencatatkan waktu sebaik itu pada tes pramusim pertamanya di musim ini.
Menurut Nakagami, torehan terbaiknya terjadi di hari ketiga tes. Saat itu, Nakagami bisa menjalani balapan dengan mudah karena sudah mulai memahami karakter motor. Dengan kondisi ini, Nakagami pun menjadi lebih mudah beradaptasi dengan tunggangan barunya tersebut.
“Kami membuat kemajuan yang bagus di tes pramusim ini, terutama pada hari terakhir. Itu sebabnya saya sangat senang bisa menyelesaikan tes seperti ini,” ujar Nakagami, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Kamis (1/2/2018).
BACA JUGA: Bos LCR Honda: Nakagami Kini Menjadi Sangat Kuat
Nakagami mengaku penampilannya yang apik tercipta karena performa motor yang sangat kompetitif. Kerja keras para kru Honda telah berpengaruh besar terhadap tunggangan pada pembalapnya, termasuk motor milik Nakagami.
Selain motor yang kompetitif, kondisi fisik yang prima juga menjadi alasan lain yang membuat balapan Nakagami kali ini berjalan dengan baik. Fisiknya yang fit memberi pengaruh besar terhadap aksinya di atas sirkuit.
“Kondisi fisik saya cukup memuaskan, saya senang dengan waktu putaran saya. Sayangnya, saya melewatkan waktu yang sangat sedikit untuk membuat catatan menjadi lebih baik. Meski begitu, tes ini tetap berjalan sangat baik,” tutur Nakagami.
BACA JUGA: Kemampuan Membalap Nakagami Tuai Pujian Bos LCR Honda
Nakagami pun berharap torehan yang apik ini bisa terus dipertahankannya hingga balapan selanjutnya. Hal ini diperlukan demi mendapatkan hasil yang baik di ajang balap motor kasta tertinggi itu.
Terlebih, MotoGP 2018 menjadi musim pertama bagi Nakagami. Karena itu, pembalap berusia 25 tahun tersebut pun wajib memberikan penampilan yang memukau untuk membuktikan dirinya layak berada di ajang balap motor kasta tertinggi itu.
(Ramdani Bur)