BOLOGNA –Ketika masih aktif sebagai seorang pembalap, Casey Stoner memang dikenal sebagai sosok yang memiliki kemampuan luar biasa. Hal tersebut terbukti dengan keberhasilan pemilik julukan The Kuri-Kuri Boy tersebut menyabet dua titel juara dunia pada musim 2007 dan 2011.
Hal tersebut pun membuat nama Stoner disebut-sebut sebagai salah satu pembalap papan atas yang dimiliki oleh MotoGP. Akan tetapi Stoner membuat sebuah keputusan kontroversi ketika baru saja menyelesaikan kejuaraan dunia MotoGP 2012.
Baca Juga: Stoner Umbar Penyebab Kegagalan Lorenzo di MotoGP 2017
Ya, Stoner memutuskan untuk menyudahi kariernya sebagai pembalap profesional di usia yang relatih sangat muda, yakni 27 tahun. Hal tersebut sontak mengejutkan banyak pihak, terutama para pendukungnya.
Banyak pendukung Stoner menyayangkan keputusan pembalap idolanya tersebut pensiun dini dari ajang MotoGP. Yang situasi tersebut kerap memunculkan rumor bahwa pria asal Australia tersebut bakal mengurungkan keputusannya, dan kembali mentas di MotoGP.
Akan tetapi harapan para pendukung Stoner tersebut nampaknya bisa dikatakan sudah hampir sirna pada saat ini. Pasalnya, Stoner sendiri dengan tegas bahwa dirinya sudah sama sekali tidak tertarik untuk ambil bagian dalam kejuaraan dunia MotoGP.
Baca Juga: Lorenzo Disebut Tak Miliki Insting seperti Stoner
“Saya sangat menikmati kehidupan yang pada saat ini tengah saya jalani. Lebih baik hanya melakukan dua atau tiga tes dalam semusim ketimbang membalap penuh dalam satu tahun,” ucap Stoner, seperti dirangkum dari GPOne, Selasa (30/1/2018).
“Ya, harus diakui bahwa saya masih sangat mencintai motor dengan sepenuh hati. Namun, untuk kembali ke lintasan sepertinya tidak, karena saya terlalu menyukai Gold Coast,” tuntas pria yang kini telah berusia 32 tahun tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)