BARCELONA – Mantan pembalap MotoGP, Carlos Checa, memberikan prediksinya mengenai peta persaingan di ajang balap motor paling bergengsi pada MotoGP 2018. Menurut Checa, peta persaingan pembalap di 2017 masih akan terulang di musim mendatang.
Dengan kata lain, Checa menuturkan bahwa para penggemar MotoGP masih akan melihat persaingan Marc Marquez (Repsol Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati Corse) di musim depan. Hal tersebut didasari dari mesin motor yang terbilang tidak banyak perubahan.
(Baca juga: Carlos Checa: Marquez Pembalap Serbabisa)
Selain itu, Checa juga menganggap bahwa penampilan Marquez dan Dovizioso juga terbilang sangat baik di musim ini. Seperti diketahui, kedua pembalap tersebut berhasil bersaing untuk memastikan gelar juara di race terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.
Kedua pembalap sama-sama mengoleksi enam podium tertinggi hingga 18 seri yang diikuti. Hingga akhir race, Marquez unggul 39 angka dari pembalap asal Italia itu yang menempati urutan kedua.
“Saya tidak berpikir kami akan melihat perubahan drastis. Motornya sama dan belum ada tim yang besar untuk melakukan perubahan. Jadi saya mengharapkan musim mendatang akan tetap menampilkan musim tersisa di 2017 dengan Marc dan Dovizioso berada di tempat teratas,” ujar Checa, mengutip dari GP One, Kamis (28/12/2017).
Agaknya perkataan Checa mengenai perubahan motor yang dilakukan oleh pabrikan akan mengubah spesifikasi minimal. Repsol Honda tentu akan mempertahankan hasil gemilang yang dicapai oleh dua pembalapnya dengan mesin motor yang sangat baik.
(Baca juga: Bos Yamaha: Kami Tidak Merindukan Lorenzo)
Kemungkinan pabrikan yang akan melakukan perombakan yang cukup besar pada motornya. Maklum saja kedua pembalap di tim utama Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi, kerap mengeluh mengenai performa tunggangannya.
Bahkan Bos Yamaha, Lin Jarvis, sempat berujar bahwa ban dengan grip depan YZR-M1 –nama motor Yamaha– kurang sesuai. Dampaknya adalah, Vinales dan Rossi tersoek-seok untuk mengarungi paruh kedua musim 2017.
(Fetra Hariandja)