Terapkan Peraturan Servis Baru, Ini Penjelasan BWF
MONTEGO BAY – Federasi tertinggi bulu tangkis dunia (BWF) telah mengumumkan untuk memberlakukan peraturan servis baru. Menurut penuturan BWF melalui laman resminya, hal tersebut akan diuji coba sebelum rapat tahunan yang akan digelar pada Mei 2018.
Bahkan peraturan servis baru itu akan mulai diujicobakan saat turnamen All England yang akan digelar pada Maret 2018. Selain All England, turnamen dua tahunan seperti Thomas dan Uber Cup juga akan menjadi salah satu ajang untuk menguji coba peraturan baru mengenai servis tersebut.
Peraturan baru itu mengharuskan para server atau pebulu tangkis yang akan melakukan servis untuk memegang kok setinggi 1,15 meter di atas permukaan lapangan sebelum dipukul ke area lawan. Hal ini berbeda dari peraturan sebelumnya.
Dalam peraturan sebelumnya yang telah lama beredar adalah shuttle cock tak boleh lebih tinggi dari pinggang si server. Sehingga tinggi shuttle cock disesuaikan dengan pinggang server dan tingginya pun pasti akan berbeda dari satu dengan pebulu tangkis lainnya.
Mengenai hal tersebut, Presiden BWF, Poul-Erik Hoyer, membenarkan akan memberlakukan peraturan servis baru kepada para pebulu tangkis. Menurut Hoyer, peraturan tersebut dianggap yang paling sesuai dengan kebutuhan setelah banyak penilaian-penilaian rancu yang terjadi di lapangan.
“Perturan ini merupakan bagian dari integral dari cabang olahraga bulu tangkis. Selama bertahun-tahun, kami telah mencari cara untuk memperbaiki bagaimana undang-undang peraturan yang resmi untuk diterapkan,” ujar Hoyer, mengutip dari laman resmi BWF, Jumat (1/12/2017).
“Oleh karena itu, Dewan telah bertekad untuk menerapkan undang-undang baru itu. Layanan eksperimental ini dalam upaya untuk memperbaiki undang-undang di turnamen BWF. Kami berharap ini akan menghasilkan tanggapan yang positif dari anggota kami,” pungkasnya.
(Fetra Hariandja)
