Diduga Beri Jalan bagi Dovizioso di MotoGP Malaysia 2017, Suppo: Saya Pikir Lorenzo Sengaja

SELANGOR – Persaingan memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2017 semakin mengerucut kepada dua pembalap penghuni papan atas klasemen sementara. Mereka adalah Marc Marquez (Repsol Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati Corse).

Pertarungan kedua rider tersebut semakin terlihat dari hasil Grand Prix (GP) Malaysia 2017. Pada seri balapan ke-17 itu, Dovizioso meraih podium utama usai finis pertama dengan raihan waktu tercepat 44 menit 51.497 detik.

Baca juga: Bantah Lakukan Team Order, Lorenzo: Jika Tidak Berisiko Saya Pasti Akan Salip Dovizioso!

Dovi unggul 17.763 detik dari Marquez yang menyelesaikan balapan di urutan empat. Dengan begitu, Dovi menempel ketat Marquez di papan klasemen sementara MotoGP 2017.

Kini, Dovi menempati peringkat dua di klasemen sementara dengan raihan 261 poin. Pembalap berpaspor Italia itu tertinggal 21 angka dari Marquez yang berada di posisi teratas.

Namun kemenangan Dovizioso di Sepang ditenggarai mendapat bantuan dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo. Di lap-lap akhir, Lorenzo seolah memberikan jalan bagi Dovi usai menerima pesan kode ‘mapping 8’ untuk mengambil alih posisi terdepan hingga menyentuh garis finis.

Baca juga: Tak Mau Dianggap Lakukan Team Order, Dovizioso: Saya Bertarung Sengit dengan Lorenzo!

Bos Tim Repsol Honda, Livio Suppo menilai Lorenzo dengan sengaja melakukan team order guna menjaga peluang Dovi merebut titel juara dunia MotoGP 2017. Ia menyebut Lorenzo terlihat memperlambat kecepatan motor saat Dovi berhasil menyalip rekannya itu.

“Hal yang paling indah dalam hidup yakni memiliki kebebasan. Anda harus merasa bebas untuk melakukan sesuatu yang Anda pikir itu adil. Karena Jorge (Lorenzo) punya relasi yang sangat baik dengan Ducati, jadi saya pikir dia sengaja memperlambat laju motor,” ujar Suppo, mengutip dari Marca, Rabu (1/11/2017).

(Fetra Hariandja)