Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Berpeluang Jadi Juara Dunia MotoGP 2017, Dovizioso Belum Puas dengan Performa Desmosedici GP17

Ezha Herdanu , Jurnalis-Selasa, 31 Oktober 2017 |11:14 WIB
Berpeluang Jadi Juara Dunia MotoGP 2017, Dovizioso Belum Puas dengan Performa Desmosedici GP17
Andrea Dovizioso (Foto: AFP)
A
A
A

BOLOGNA – Kiprah salah satu pembalap Tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso, dalam melakoni kampanyenya di kejuaraan dunia MotoGP musim 2017 memang cukup fenomenal. Bahkan Dovizioso masih berpeluang untuk bisa menjadi jawara dunia tahun ini.

Ya, Dovizioso saat ini hanya terpaut 21 poin dari pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, di klasemen sementara MotoGP 2017. Dengan musim masih menyisahkan satu balapan lagi, bukan tak mungkin Dovizioso mengejutkan banyak kalangan dengan menjadi juara dunia tahun ini.

Baca Juga: Mendapat "Bantuan" dari Lorenzo di MotoGP Malaysia 2017, Doviziso Mengaku Hanya Fokus Meraih Kemenangan

Keberhasilan Dovizioso bersaing untuk bisa menjadi juara dunia tahun ini memang tak lepas dari performa apik yang ditunjukkan motor Tim Ducati, yakni Desmosedici GP17. Akan tetapi sebuah pandangan berbeda justru diutarakan oleh Dovizioso.

Pembalap berjuluk The Little Dragon tersebut mengaku masih belum benar-benar merasa terpuaskan dengan kecepatan yang dimiliki oleh Desmosedici GP17 sepanjang kejuaraan dunia MotoGP tahun ini.

“Bagi saya setiap motor memiliki karakteristik positif dan negatifnya sendiri, termasuk juga motor kami (Desmosedici GP17). Motor kami memang kuat dalam beberapa lintasan tertentu, namun juga buruk di lintasan lainnya,” jelas Dovizioso, seperti dikutip dari Speedweek, Selasa (31/10/2017).

Baca Juga: Dapat 'Hadiah' Kemenangan dari Ducati di Sepang, Dovizioso: Saya Tak Pernah Meminta Hal Itu!

Selain itu, Dovizioso juga menegaskan bahwa Desmosedici GP17 bukanlah motor yang mudah untuk bisa dikendarai. Pembalap berkebangsaan Italia tersebut mengaku butuh waktu untuk bisa benar-benar menjinakkan Desmosedici GP17 di musim ini.

“Jika banyak yang berkata bahwa tugas kami jadi lebih mudah ketika membalap karena memiliki motor yang luar biasa, maka Anda semua salah. Kami butuh waktu untuk bisa benar-benar memahami motor kami tahun ini,” lanjutnya.

“Apabila Anda tidak percaya, silakan saja bertanya kepada Jorge (Lorenzo) mengenai betapa sulitnya motor ini untuk dijinakkan. Namun bedanya, saya sudah memahami motor lebih lama dibandingkan Jorge. Jadi saya tak butuh waktu untu beradaptasi,” tutup pembalap berusia 31 tahun itu.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement