Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sukses Raih Podium Pertama di Sepang, Dovizioso: Strategi Balapan Saya Berjalan Sempurna

Leonardus Selwyn Kangsaputra , Jurnalis-Minggu, 29 Oktober 2017 |20:10 WIB
Sukses Raih Podium Pertama di Sepang, Dovizioso: Strategi Balapan Saya Berjalan Sempurna
Andrea Dovizioso (Foto: AFP)
A
A
A

SEPANG – Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso, mengatakan strategi balapannya berjalan dengan sempurna. Pasalnya pembalap berkebangsaan Italia tersebut sukses meraih kemenangan keenamnya pada musim 2017.

Dovizioso sukses memenangkan duel sengit dengan rekan satu tim, Jorge Lorenzo. Keselahan yang dibuat X-Fuera –julukan Jorge Lorenzo- dengan melebar di tikungan 15 lap ke-16 membuat Dovi mengamankan posisi pertama hingga menginjak garis finis.

Kemenangan Dovi di GP Malaysia otomatis membuka peluangnya untuk memperebutkan gelar juara dunia MotoGP musim 2017 melawan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, di seri terakhir Valencia yang akan digelar pada dua pekan mendatang. Meski perjuangan yang akan ditempuh Dovi cukup berat, namun apapun dapat terjadi di dalam MotoGP.

Baca Juga:

(Diamanatkan Beri Jalan Dovizioso, Lorenzo: Saya Tak Melihat Perintah Ducati!)

Saat ini Dovi tertinggal 21 poin dibelakang The Baby Allien yang sukses menduduki peringkat pertama. Jika Marquez terjatuh dalam balapan akhir di Valencia, dan Dovi sukses menjuarai balapan maka otomatis Dovi akan keluar sebagai juara MotoGP musim 2017.

Sebaliknya, jika Dovi sukses merah juara pertama, Marquez hanya membutuhkan lima poin tambahan dan itu berarti pembalap asal Spanyol ini hanya harus finis di urutan ke-11 di balapan selanjutnya.

“Sangat sulit untuk menjadi kuat dan cepat untuk berada di puncak performa dalam setiap latihan dengan dua kondisi. Saya sedih, karena tim kami terus memperbaiki latihan saat melintasi trek kering. Saat itu kami memiliki kecepatan yang baik untuk balapn dan kami mampu memperjuangkan kemenangan,” terang Dovi, menyadur dari Crash, Minggu (29/10/2017).

“Di kondisi basah, kami tahun kendaraan kami bekerja dengan baik. Cengkramannya sangat rendah dalam balapan dan mungkin lebih buruk ketimbang saat sesi latihan. Mungkin karena ada banyak karet di lapangan setelah semua latihan dan balapan Moto2 dan Moto3,” tuntasnya.

(Leonardus Selwyn)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement