Juarai China Terbuka 2017, Caroline Garcia Masih Tak Percaya

BEIJING – Petenis asal Prancis, Caroline Garcia, tak percaya jika dirinya berhasil meraih gelar di China Terbuka yang berlangsung di National Tennis Stadium, Minggu 8 Oktober 2017. Pada partai puncak, Garcia mampu menaklukkan unggulan dua yakni Simona Halep dengan skor 6-4 dan 7-6 (7-3).

Berstatus sebagai pemain non unggulan, petenis berusia 23 tahun itu mampu menunjukkan kegemilangannya sejak awal turnamen. Bahkan ini merupakan gelar keduanya dalam dua minggu terakhir setelah memenangi Wuhan Terbuka 2017.

“Ini adalah dua minggu yang menakjubkan. Itu berjalan dengan begitu cepat. Termasuk pagi ini, bahwa saya tidak percaya bisa berada di final. Seperti memenangkan match point di set pertama melawan Simona,” ungkap Garcia, mengutip dari Tennis World USA, Senin (9/10/2017).

“Sangat sulit bagi saya untuk percaya. Bahkan saya menatap ke ayah saya dan itu tidak membantu saya untuk benar-benar rileks. Sungguh menakjubkan. Sulit untuk mengatakan apa yang saya rasakan saat ini,” tambahnya.

Perjalanan Garcia memenangi gelar China Open 2017 memang tidak mudah. Mulus melaju ke perempatfinal, Garcia langsung dihadang unggulan ketiga asal Ukraina, Elina Svitolina. Beruntung ia mampu menyudahi laga ketat tersebut dengan skor 6(5)-7, 7-5, dan 7(8)-6(6).

Sementara di semifinal, ia menundukkan unggulan 12 asal Republik Ceko yakni Petra Kvitova. Tapi kala itu kemenangan didapat dengan mudah yakni dengan skor 6-3 dan 7-5. Baru di final, ia dengan perkasa mengalahkan Halep dan memastikan gelar juara China Terbuka 2017.

(Fetra Hariandja)