BEIJING – Petenis asal Spanyol, Rafael Nadal, memuji Nick Kyrgios yang menjadi lawannya di final China Terbuka 2017 yang berlangsung di National Tennis Stadium, Minggu 8 Oktober 2017. Meski memenangi laga tersebut dengan skor 6-2 dan 6-1, Nadal sangat menghormati lawannya itu.
Menurut petenis berusia 31 tahun itu Kyrgios adalah petenis yang sangat potensial. AQpalagi usianya baru menyentuh angkaa 22 pada tahun ini. Hal itu dirasakan betul oleh Nadal yang membuatnya kesulitan bermain.
“Saya sangat menghormati Nick. Dia salah satu pemain dengan banyak talenta. Tentu saja, saat dia bermain bagus dan saat benar-benar ingin bermain, tanpa diragukan lagi dia adalah salah satu lawan terberat,” ungkap Nadal, mengutip dari Tennis World USA, Senin (9/10/2017).
Salah satu keunggulan yang dimiliki petenis asal Australia itu adalah dalam hal servis. Petenis yang baru-baru ini meraih gelar US Open 2017 itu bahkan memiliki pendapat jika suatu saat nanti, Kyrgios bakal menjadi petenis yang ditakuti.
“Saat Anda bermain melawan dia, terlihat dia memiliki segalanya. Itu sangat sulit. Dia memiliki tangan dan servis yang fantastis. Dia memiliki segalanya untuk memperjuangkan (gelar) di semua event tahun ini,” tambahnya.
Tercatat, tahun ini Kyrgios memang belum mengoleksi gelar satu pun. Hasil ini tak lebih baik dari tahun sebelumnya yang mengoleksi tiga gelar. Sementara tahun ini, dua kali Kyrgios nyaris meraih gelar setelah masuk ke final ATP World Tour Masters 1000 Cincinnati dan China Terbuka 2017.
(Fetra Hariandja)