Sama-Sama Berstatus Rookie, Poin Johann Zarco 10 Kali Lipat Lebih Tinggi ketimbang Alex Rins

MADRID – Juara dunia kelas 500 cc musim 1993, Kevin Schwantz, kecewa dengan performa rookie MotoGP 2017 yang membela Tim Suzuki Ecstar, Alex Rins. Schwantz menilai, Rins takkan mendapat predikat rookie of the year karena kalah bersaing dengan dua debutan yang membela Tim Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco dan Jonas Folger.

Pada MotoGP 2017, setidaknya ada empat pembalap yang menjalani debut. Selain ketiga nama di atas, ada Sam Lowes yang membela panji Aprilia. Namun, prestasi Zarco dan Folger paling bersinar.

Dari sembilan race awal, Zarco dan Folger sama-sama telah mencicipi podium dan finis di posisi dua. Saat ini Zarco duduk di posisi enam klasemen MotoGP 2017 dengan koleksi 84 angka. Sementara Folger satu strip di bawah Zarco dengan perolehan 71 poin.

Bahkan catatan mereka melebihi tiga kali juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo. X-Fuera –julukan Lorenzo– yang membela Ducati hanya menduduki posisi sembilan dengan koleksi 65 angka.

Bagaimana dengan Rins? Pembalap berpaspor Spanyol itu baru meraih tujuh poin! Memang, Rins sempat absen di lima race karena mengalami cedera. Namun ketika tampil pun, raihan Rins tak pernah optimal. Sejauh ini pencapaian terbaik Rins hanyalah finis di posisi sembilan pada race pembuka MotoGP 2017 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar.

“Rins awalnya terlihat ingin meraih predikat rookie of the year. Namun, Zarco dan Folger memiliki 10 kali lipat dari jumlah poin yang dimilikinya,” kata Schwantz mengutip dari Speedweek, Selasa (24/7/2017).

(Ramdani Bur)