SPORT TIME: Ini Dia, 5 Olahraga Paling Berbahaya untuk Dilakukan
OLAHRAGA seharusnya bisa menjadi salah satu ajang untuk membuat badan bugar atau sekadar sebagai hiburan semata. Namun menurut berita yang dimuat oleh Pledge Sport, Selasa (11/7/2017), ada beberapa olahraga yang paling berbahaya untuk dilakukan.
Berikut lima olahraga yang dinilai paling berbahaya untuk dilakukan.
5. Sepeda
Banyak yang mungkin mengira bahwa bersepeda adalah olahraga yang tidak begitu berbahaya. Namun, beberapa atlet harus mengalami cedera yang cukup parah setelah bertabrakan dan terjatuh saat olahraga balap sepeda.
Bahkan saking berbahayanya, balap sepeda sempat dibuatkan sebuah film yang berjudul ‘Premium Rush’. Dalam film tersebut terlihat bahwa balap sepeda yang dilakukan di jalanan memiliki risiko yang cukup besar untuk menimbulkan cedera.
4. Terjun dari atas gedung
JIka Anda berpikir bahwa terjun dari atas pesawat sangat mengerikan, pikirkan lagi. Namun ada olahraga terjun dari atas gedung yang terbilang cukup ekstrem.
Sebab, penerjun hampir tidak memiliki waktu untuk membuka parasut. Sehingga beberapa pihak mengira bahwa olahraga terjun dari ketinggian seperti gedung pencangkar langit akan sangat berbahaya dan harus penuh perhitungan.
3. Olahraga memanjat
Olahraga memanjat menjadi salah satu kegiatan yang bisa dibilang menantang. Salah satunya saat melakukan olahraga panjat tebing. Dalam kegiatan tersebut, seseorang sangat rawan untuk mengalami cedera.
2. Tinju
Olahraga tinju menjadi kegiatan yang paling berbahaya selanjutnya. Maklum saja, olahraga ini memerlukan kontak fisik pelakunya. Sehingga gesekan-gesekan yang terjadi bisa membuat banyak kemungkinan terjadi.
Kejadian yang paling sederhana adalah memar di beberapa bagian tubuh. Bahkan, ada yang sampai berdarah ketika terkena pukul oleh lawannya.
1. Balap motor
Balap motor berada di urutan teratas dalam kategori olahraga paling berbahaya untuk dilakukan. Bahkan di salah satu ajang balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP, telah merenggut banyak nyawa.
Salah satunya adalah Luis Salom yang harus mengembuskan napas terakhirnya akibat mengalami kecelakaan hebat saat balapan. Menurut data, ada 107 kecelakaan yang terjadi dan telah merenggut 48 jiwa pembalap sejak 2001.
(Fetra Hariandja)
