Agostini pun memberi pesan kepada pencinta MotoGP untuk tidak terpengaruh pemberitaan yang kerap muncul cepat di media sosial. Ia menilai persaingan seperti itu wajar dalam dunia balap, karena ajang balap hanya memunculkan satu pemenang.
“Kita semua seharusnya berhenti dan melihat ke depan, tapi jika orang-orang ingin untuk percaya, maka mereka akan terus melanjutkannya sepanjang hidup. Ada banyak orang yang hanya berpikir dengan hati ketimbang pikiran,” imbuh Agostini.
“Valentino dan Marc melakukan kesalahan. Apa yang terjadi di Sepang tidak baik untuk ajang balap. Tapi salah satu harus mengendarai motor (merasakan) untuk memahami apa yang benar terjadi di sana. Semua ingin menang tapi hanya satu yang bisa melakukannya. Karena itu, wajar hal seperti ini terjadi,” terang juara dunia 15 kali tersebut.
(Arief Hadi Purwono)