Red Bull dan Renault Capai Kesepakatan

SEPANG - Perseteruan antara Red Bull dan Renault sepertinya mulai menemui titik terang. Meski mengaku belum menemui jalan keluarnya, namun pihak Red Bull mengungkapkan pihaknya dan Renault sudah mencapai kesepakatan sementara.

Penasehat tim Red Bull, Dr Helmut Marko, mengungkapkan jika timnya dan Renault telah sepakat untuk mengesampingkan permasalahan yang ada untuk sementara ini. Hal ini dilakukan agar keduanya bisa fokus dalam mengarungi kompetisi musim 2015.

"Kami telah bertemu dan membicarakan soal kerja sama yang akan kami lakukan selama sisa musim ini," ungkap Marko, seperti yang dilaporkan Grandprix  Kamis (2/4/2015).

Menurut Marko, semua pernyataan yang telah diucapkan pihak Red Bull atau pun pihak Renault adalah bentuk emosional yang masih dapat dipahami. Pria 71 tahun itu menilai banyak kesalahpahaman atas pernyataan kedua pihak yang dilakukan media, salah satunya pada pernyataan Cyril Abiteboul, direktur pengelolaan Renault, beberapa waktu lalu.

"Terjemahan atas komentar Bahasa Prancis Cyril dibuat terdengar begitu kasar. Faktanya, komentar-komentar yang dimaksud tidak setajam yang itu,"  sambung Marko.

Marko menegaskan, yang terpenting bagi kedua belah pihak saat ini adalah berusaha terus menjalankan kerja sama dan fokus memberikan yang terbaik di sisa musim ini. "Kami tidak harus saling mencintai, tapi kami harus terus bekerja," tutupnya.